Hari ini benar
aku bangun kepagian. Mengambil air, sejenak membasuh muka untuk menghilangkan rasa ngantuk sebelum duduk
oleh galau yang membuat tidur terasa
kurang mengenakan. Sejak libur beberapa
hari ini terdapat sejumlah hal membebani meski tidak jelas. Sampai Gracia, anakku
bertanya, ada apa dengan ayah lalu dengan enteng aku menjawab, entah.....dalam
aku menarikan jari pada tuts keyboard labtob, baru secara perlahan mulai timbul,
ternyata dari buku KS 01 yang dibaca
sebelum tidur kemarin sore. Buku KS 01
adalah buku bahan ajar implementasi kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah (KS)
yang dikeluarkan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan,
Kemdikbud memuat materi manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah.
Termenung sejenak terlintas kata
‘transformasi’....ah transformasi apa...toh sekolahku berada di daerah perbatasan lalu terpencil
lagi. Tapi seperti disampaikan temanku, pak Meki Dju Rohi salah seorang IN (
Instruktur Nasional), katanya, “ kurikulum 2013 itu esensinya adalah perubahan”....memangnya
apa yang harus berubah,,,,lalu aku mengambil buku yang kemarin ku baca ada tertulis “change management is an approach to shifting/transitioning
individuals, teams, and organizations from a current state to a desired future
state” sekalian menejemen perubahan diterjemahkan
sebagai suatu pendekatan untuk mengubah individu, tim dan organisasi
dari keadaan sekarang menuju keadaan masa depan.
Berperan sebagai
Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Pahunga Lodu, di Sumba, tempat di mana tiada
listrik, jalan di musim hujan lumpur, terpencil dan jauh lagi dari pemukiman
penduduk, terbersit “ah... Kurikulum berubah
terus ....belum habis KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) sudah diganti ”....namun
katanya ini harus, karena sudah menjadi keputusan dan tentunya wajib
dilaksanakan, kata pak Meki saat
sosialisasi K13 buat kami Kepala Sekolah. Iapun baru pulang ikut Bimtek di Kupang.
Perubahan,
perubahan dan perubahan yang terus
didengungkan oleh pak Kepala Dinas, Pengawas, Instruktur, teman-teman Kepala
sekolah di Kota.....pada akhirnya dengan
berpikiran positif mencoba untuk merenung
sambil mematrikan lebih dalam...mencoba memacu diri untuk berpikir
karena katanya pula pembaharuan mindset kita yang perlu lebih dahulu. Kalau
tetap bertahan bagaimana lagi dengan guru –guru, anak-anakku, tentu akan
ketinggalan. Perubaha proses pengelolaan sumber daya sekolah dari kurikulum
2006 menuju kurikulum 2013 tentu memiliki kerumitan tersendiri sebab perlu daya
adaptasi yang sungguh dan kuat. Bukan hanya itu, pengalaman selama ini
menunjukan fakta, belum semua syarat implementasi KTSP telah dipenuhi namun
perubahan –perubahan yang tetap sebagaimana diharapkan pada implementasi
kurikulum 2013 ini tentu pula dengan
sungguh patut dicermati.....walahualam
0 komentar:
Posting Komentar