Jumat, 25 Juli 2014

Waingapu.Kurikulum 2013 sebagaimana telah dicanangkan sejak tahun  lalu, sebelum dilaksanakan pada tahapan implementasi menuntut persiapan sungguh dalam berbagai aspek, mulai dari buku pedoman, prosedur operasional standar, materi training, buku siswa, pedoman guru, peraturan dan lain sebagainya. Tentu sementara ini menjadi substansi dari implementasi kurikulun ini adalah kesiapan sumber daya di mana ujung tombak operasionalnya adalah guru.
Sejumlah pelatihan telah dan sedang diupayakan bagi semua guru agar pada tahun ajaran baru, 2014/2015 semua sekolah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar, SMP/MTs bahkan  SMA/SMK  dapat mengimplementasikan perolehannya di sekolah masing-masing dalam pemahaman yang memadai. Pelatihan diberikan entah bagi guru mata pelajaran oleh Instruktur Nasional (IN) yang telah dibekali khusus melalui uji kelayakan maupun bagi kepala sekolah selain pengawas. Tidak hanya sampai di situ akan tetapi pendampingan juga dilakukan selama pelatihan berlangsung bahkan sampai ke daerah-daerah oleh widyaiswara dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
Pembaharuan kurikulum  menuntut keseriusan pada persiapan pelaksanaan sampai ke daerah terpencil karena yang terjadi biasanya terdapat banyak hambatan  senantiasa menghampiri pada saat pembaharuan itu harus terjadi. Ambilah suatu misal, ketiadaan guru Bimbingan Konseling (BK) sedangkan menjadi suatu tuntutan sebuah institusi setingkat SMP akan harus merekomendasikan pada masing-masing siswa ketika akan melanjutkan ke jenjang SMA. Hal lainnya, dalam struktur kurikulum di tingkat SMP, BK tidak disertakan sebagai suatu mata pelajaran. Ketiadaan guru BK akan menghambat pemenuhan tuntutan kurikulum ini, kekurangan guru seni dan budaya sedang materi harus terajar yang tentunya oleh ahli yang membidanginya atau bahkan guru mata pelajaran Ujian Nasional teristimewah mata pelajaran eksak. Dalam banyak hal terdapat kekurangan guru yang memang menjadi tututan untuk jaminan mutu pendidikan.

 Perubahan, suka atau tidak suka, scientific approach harus berlangsung, kata pak menteri dan wajib diamankan.

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample text

Sample Text

Social Icons

Followers

Featured Posts

Social Icons

Pages

Video

Popular Posts

Our Facebook Page